Jumat, 19 Oktober 2012

ORGANISASI FUNGSIONAL





Organisasi fungsional adalah suatu bentuk organisasi yang di dalamnya terdapat hubungan yang tidak terlalu menekankan kepada hirarkhi struktural akan tetapi lebih banyak didasarkan kepada sifat  dan jenis fungsi yang perlu dijalankan. Sesungguhnya bentuk ini  tidak pernah mencapai tingkat popularitas yang tinggi meskipun ia umum dipergunakan oleh organisasi-organisasi tertentu seperti toko serba ada dan lain-lain organisasi yang sejenis.

A. Kebaikan-Kebaikan Organisasi Fungsional

Adapun kebaikan-kebaikan bentuk ini antara lain adalah:

1.     Spesialisasi para karyawan dapat dipergunakan semaksimal mungkin.
2.     Solidaritas antara orang-orang yang menjalankan fungsi yang sejenis pada umumnya tinggi.
3.     Moral serta disiplin kerja para karyawan yang menjalan­kan fungsi yang sejenis pada umumnya tinggi.
4.     Koordinasi antara orang-orang menjalankan satu fungsi mudah dilaksanakan.

B. Kelemahan Organisasi Fungsional

Bentuk ini mempunyai kelemahan-kelemahan tertentu seperti:

1.     Adanya kecenderungan bagi para karyawan untuk terlalu menspesialisasikan diri   dalam satu bidang kegiatan tertentu sehingga sering sukar untuk mengadakan tour of duty dan tour of area tanpa melalui pendidikan  dan  latihan  yang intensif  terlebih  dahulu.
2.     Orang-orang yang bergerak dalam satu bidang tertentu cenderung untuk mementingkan fungsinya saja sehingga koordinasi yang bersifat menyeluruh sukar dijalankan dan oleh karenanya sukar untuk menggerakkan organisasi sebagai satu total system.

C. Ciri-Ciri Organisasi Fungsional

Ciri-ciri organisasi fungsional adalah sebagai berikut :

1.     Organisasi kecil
2.     Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
3.     Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
4.     Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
5.     Pengawasan dilakukan secara ketat
6.     Tidak menjamin adanya kesatuan perintah
7.     Hemat waktu karena mengerjakan pekerjaan yang sama


Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar