Organisasi
fungsional adalah suatu bentuk organisasi yang di dalamnya terdapat hubungan
yang tidak terlalu menekankan kepada hirarkhi struktural akan tetapi lebih
banyak didasarkan kepada sifat dan jenis fungsi yang perlu dijalankan.
Sesungguhnya bentuk ini tidak pernah mencapai tingkat popularitas yang
tinggi meskipun ia umum dipergunakan oleh organisasi-organisasi tertentu
seperti toko serba ada dan lain-lain organisasi yang sejenis.
A. Kebaikan-Kebaikan Organisasi Fungsional
Adapun
kebaikan-kebaikan bentuk ini antara lain adalah:
1.
Spesialisasi para
karyawan dapat dipergunakan semaksimal mungkin.
2.
Solidaritas antara
orang-orang yang menjalankan fungsi yang sejenis pada umumnya tinggi.
3.
Moral serta disiplin
kerja para karyawan yang menjalankan fungsi yang sejenis pada umumnya tinggi.
4.
Koordinasi antara
orang-orang menjalankan satu fungsi mudah dilaksanakan.
B. Kelemahan Organisasi Fungsional
Bentuk
ini mempunyai kelemahan-kelemahan tertentu seperti:
1.
Adanya kecenderungan
bagi para karyawan untuk terlalu menspesialisasikan diri dalam satu
bidang kegiatan tertentu sehingga sering sukar untuk mengadakan tour of duty dan tour of area tanpa melalui pendidikan dan
latihan yang intensif terlebih dahulu.
2.
Orang-orang yang
bergerak dalam satu bidang tertentu cenderung untuk mementingkan fungsinya saja
sehingga koordinasi yang bersifat menyeluruh sukar dijalankan dan oleh
karenanya sukar untuk menggerakkan organisasi sebagai satu total system.
C. Ciri-Ciri Organisasi Fungsional
Ciri-ciri organisasi fungsional adalah sebagai
berikut :
1. Organisasi kecil
2. Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja
staff ahli
3. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
4. Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
5. Pengawasan dilakukan secara ketat
6. Tidak menjamin adanya kesatuan perintah
7. Hemat waktu karena mengerjakan pekerjaan yang
sama
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar